Tersenyumlah. Karena senyumanmu
adalah hal terindah yang pernah kutemui. Mungkin kamu tak pernah sadar bahwa
aku memiliki rasa sebrutal ini. Mungkin kamu juga tak pernah tahu bahwa aku
bisa senekad ini menyelipkan dirimu ke dalam duniaku. Aku tak memaksamu untuk
tahu perasaanku. Aku hanya berharap kamu tahu. Hanya berharap.
Kadang aku berpikir, kenapa kamu
bisa sesempurna itu? Aku mengagumimu. Iya! aku mengagumimu lebih dari yang
seharusnya. Aku menyembunyikan dengan baik seluruh rasaku. Tak akan kubiarkan
siapapun mengusiknya. Sekalipun itu adalah kamu. Ijinkan aku untuk terus dan
terus menjadi pengagum rahasiamu. Kamu tak perlu khawatir. Aku tak akan
memaksamu membalas rasaku.
Aku bahagia hidup di duniaku. Bersembunyi
di zona nyamanku dan memotret segala tingkahmu dengan kedua mataku. Aku tak
pernah menyesal mempunyai rasa sebrutal dan sedalam ini. Aku juga tak pernah menyesal
bisa mengenal orang sesempurna kamu. Karena mengenalmu bukanlah suatu hal yang perlu kusesali.
Hohh...Lagi lagi aku hanya bisa
berharap kamu membaca ini. Karena hanya dengan harapan itu, aku akan terus
menulis. Menulis kesempurnaan Tuhan yang telah membuatku sejatuh cinta ini.
KAMU. iya! KAMU. Aku akan menulis segalanya yang ada pada dirimu. Segalanya.
Judulnya cinta dalam diam, nih! Huehehe :D
BalasHapusBlog walking here, kunjungi balik yuk http://www.bonekalilin.com/
heheww iya mbak bolin ;''3 oke nanti dikunjungi balik :D
BalasHapus