Senin, 11 Agustus 2014

Diposting oleh Unknown di 14.56 0 komentar
''Luka yang perihnya terasa amat ngilu datang bukan dari musuhmu. tetapi dari sahabatmu sendiri.''

Aku tersungkur dengan kedua kaki yang masih gemetar. tubuhku limbung di atas tanah yang penuh duri. nyaris seluruh tubuh ini lebam. kedua tanganku melambai meminta bantuan. namun tak kunjung kudapati seseorang yang mau menolongku.. hingga kedua mataku menangkap beberapa sosok bayangan yang kuyakini adalah sahabatku sendiri.
lama mereka berdiri di hadapanku. aku mengulum senyum dengan penuh harap. mengiba pada mereka-mereka yang kuanggap sebagai penolongku.
 ''Lihat dia! aneh.''
''Kasihan ya!'' 
''Menyedihkan!'' 
bukan pertolongan atau sekulum senyum dari bibir mereka yang kudapatkan. tetapi pandangan menjijikkan yang menatapku berbeda. kalimat per kalimat yang dihujamkan -entah sengaja atau tidak- kepadaku menohok dan melantakkan segenap isi dadaku. tak perlu kuceritakan seberapa sakitnya. tak perlu.

Kalian boleh memandangku aneh. sebab aku memang terlahir berbeda. jangan tanyakan mengapa aku bisa seperti ini. Kau boleh mempertanyakan hal itu pada Penciptaku. Allah Azza Wa Jalla.


 

Dear you.. Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review