Untuk kamu, kamu dan kamu yang memberiku warna kehidupan. Yang
nyaris sering membuat bibir ini melengkung ke atas. Yang hampir setiap hari
membuatku menjadi selayaknya manusia gila. Aku harap kamu,kamu dan kamu tak
akan pergi, menjauh lalu menghilang entah ke planet mana sampai kapan pun. Aku harap
tangan kita selalu bertautan meski berjuta-juta perbedaan berusaha memisahkan
kita.
Ketika nanti di waktu yang entah kapan, satu diantara kita
telah berubah. Jangan lepaskan genggaman tangan kalian. Pun jika kalian tak mau
peduli, setidaknya tetaplah diam untuk sekedar menggenggam.
Bertemu kalian seperti bertemu dengan beberapa penghuni dunia lain. Kalian tahu? Aku menemukan banyak hal baru dari kalian.
Beberapa kenyataan pun menyadarkanku bahwa sahabat bukanlah mereka yang selalu bersama tapi sahabat adalah mereka yang selalu ada. Bukan mereka yang berkata ''Kamu tuh gimana sih!'' ketika kita salah. Tapi mereka yang berkata ''Nggak papa, jangan diulang lagi ya.''. Bukan mereka yang membentak ''Jangan nangis! dramatis banget!'' ketika kita bersedih. Tapi mereka yang merangkul lalu berbisik ''Udah jangan nangis lagi, aku ada di sini.'' dan sahabat? bukan pula mereka yang menjadikan kita sebagai saingan.
Kupikir tak ada lagi warna bayangan diriku selain hitam. Tapi
setelah aku bertemu dengan kamu, kamu dan kamu mata ini tak henti-hentinya
menatap takjub bayangan di depanku. Bayangan dengan warna-warna berbeda yang
nyaris tak kutemui di masa dulu. Kamu tahu apa yang kumaksud? Kalian! Iya. (Kalian)
adalah bayangan yang mengenalkanku warna-warna itu. Bayangan yang kian lama
kian terasa hidup. Yang kemudian mengajariku bagaimana menghiasi duniaku dengan
warna-warna itu.
Terimakasih telah menjadi tiga sahabat garis kerasku Viesca,Atina,Nindya :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar